Petani dan Nelayan Dihantam La Nina

Memanasnya suhu muka laut dan tidak terjadinya musim kemarau pada tahun ini merupakan kondisi penyimpangan yang tergolong paling ekstrem dan diperkirakan akan berlangsung hingga Februari 2011.Pemantauan BMKG menunjukkan pemanasan suhu muka laut yang luas di wilayah perairan Indonesia sejak Juli tahun 2009 dan bertahan hingga kini. Menghangatnya suhu muka laut di perairan Indonesia ini dibarengi dengan munculnya fenomena La Nina di Samudra Pasifik yang diikuti terjadinya Dipole Mode di Samudra Hindia. Kedua fenomena ini mengakibatkan suplai massa udara dari dua samudra itu ke wilayah Indonesia.

Berbagai dampak negatif pun muncul seiring dengan kondisi yang ekstrim ini, seperti perubahan pola curah hujan, munculnya gelombang udara panas, banjir di beberapa daerah dan kekeringan di sebagian daerah lainnya. Kondisi ini pun berdampak ada bidang pertanian dan perikanan. Kondisi cuaca yang tidak menentu membuat para petani dan nelayan dalam posisi sulit.Cuaca ekstrim menyebabkan perubahan pola tanam dan meningkatkan pertumbuhan hama tanaman hingga menggagalkan panen. Para nelayan pun tidak dapat melaut karena gelombang laut yang tinggi. Mereka kini tidak dapat lagi membaca cuaca sesuai dengan "pranata mangsa" atau penentuan musim. 9PS78P8RRBDR Sumber: kompas.